Wariskan Pekerjaan Yang Tidak Bisa Di Wariskan

Mungkin anda paham dengan judul diatas, bahwa ada beberapa jenis pekerjaan yang tidak mewaris. Salah satu nya guru private, dokter, dsb.

Namun jika kita bisa mengembangkan profesi tersebut, tidak mustahil bagi anda untuk mewariskannya. Contoh, misal nya anda adalah guru private. Dengan uang yang telah anda kumpulkan dari honor perbulan, anda bisa mulai untuk mencoba buka cabang lembaga kursus.

Bagaimana, bisa di wariskan bukan ?

"cannot be open because there are problems with the contens" (microsoft word)

"cannot be open because there are problems with the contens"

Mungkin kalian pernah mendapati pesan tersebut saat membuka file word yang anda save. "Tidak dapat terbuka karena ada masalah dengan isi" kurang lebih seperti begitu pesan nya, lalu gimana cara balikin data yang udah dibuat ?? 

Kalian coba buka microsoft word yang baru (saya menggunakan versi 2007):
1.Klik Office Button(bagian atas kiri)
2.Selanjutnya cari nama file yang tadi kalian save di Recent Documents.
3.Berdoalah agar file tersebut dapat di buka
4.Jika bisa, segera anda copy paste isinya, lalu pindah kan ke document baru.

 Semoga beruntung.

Terkait: word rusak,word error,tidak bisa buka word,buka word error, cara ngebalikin word rusak,

Cara Menggunakan Headphone-handsfree Wireless (Bluetooth)

Kalau lagi santai enak nya dengerin lagu, tapi gimana jikalau disamping anda ada orang sedang bertelepon ? Anda bisa saja mem-play musik dengan suara keras atau menggunakan speaker tambahan, masa bodoh dengan mereka semua. Tetapi anda jelas tidak mau mengusik ketenangan seseorang bukan ? Itulah etika nya.

Untuk kepraktisan penggunaan, kini tersedia headphone tanpa Kabel alias Headphone Wireless yang penghubungan nya melalui Bluetooth.

Oke mari kita coba:

*Jika Headphone Wireless ke Mobile

1.Hidupkan Bluetooth Headphone (jangan lepas)
2.Bluetooth Mobile mencari perangkat baru, tunggu sampai selesai
3.Hubungkan dengan Bluetooth Headphone yang diinginkan
4.Jika terhubung, silakan lepas tombol yang tadi ditekan.


*Jika Headphone ke PC (Windows Xp)

1.Hidupkan Bluetooth Headphone (jangan lepas)
2.Klik kanan icon Bluetooth (biasa di bawah kanan)
3.Quick Connect - Headset - Other Devices - Refresh
4.Jika ada, hubungkan.
5.Jika meminta PIN (pin=0000)

Note: contoh diatas menggunakan Headphone Wireless Mito

IBUKU YANG KEDUA

“Azim, kamu ngapain di situ nak ?”

Seketika Azim tersentak dari lamunan nya, suara panggilan yang terdengar lembut seolah tidak asing  baginya. Duduk di tepi sungai ketika senja memang indah, tidak heran anak itu selalu suka bermain di sana. Dia menoleh ke arah dari mana suara itu berasal, dikejauhan dia memandang sosok seorang wanita yang ternyata sedang memperhatikan dirinya.

Ibu Ririn, dialah guru SD yang selama ini selalu memberikan perhatian penuh kepada murid itu. Layak nya seperti kasih seorang ibu, kata-kata nya selalu dapat menghangatkan batin Azim yang membeku karena kesepian sosok seorang ibu kandung. Azim tinggal bersama nenek nya, ibunya telah lama pergi merantau ke negeri seberang, sedangkan ayah nya telah lama meninggal karna kecelakaan saat sedang berkerja. Ya, berkerja sebagai buruh bangunan memang beresiko tinggi. Namun apa boleh buat, demi menafkahi keluarga nya dia rela berkerja apapun asalkan itu halal.

“ nak, apa yang kau lakukan disini sendirian ?”
“tidak ada apa-apa kok Bu..” Azim tersenyum kecil, namun dari raut wajah nya ibu Ririn sadar bahwa anak ini sedang menyembunyikan sesuatu dari nya. Sesuatu yang telah lama dipendam, namun entah harus kepada siapa dia harus berbicara.
“bener kamu tidak apa-apa ? ibu Ririn mencoba mencari tahu apa yang sedang  terjadi. Tetapi Azim terus menjawab dengan kata-kata yang sama, jelas ada yang tidak beres dengannya.

Sempat beberapa lama suasana terhening, hanya terdengar suara burung-burung yang berkicau di pepohonan, dan arus air yang menerpa bebatuan di sungai.

“bu, kenapa teman-teman Azim setiap pergi sekolah pasti selalu di temani ibu nya, sedangkan Azim ?” tiba-tiba Azim mengutarakan isi pikiran nya saat itu. Ibu Ririn paham apa yang anak itu rasakan, kekecewaan dan kerinduan nya kepada sosok seorang ibu memang sangat jelas tergambar di wajah anak malang itu.
“Azim, ibu paham apa yang sedang kamu rasakan… tapi kamu kan tahu ibu mu sedang mencari nafkah…”
“tapi, kenapa harus meninggal kan Azim bu ?? apa ibu Azim ga sayang sama Azim?” ,seketika mata nya meneteskan air mata.
“Azim, kamu jangan berpikiran seperti itu, ibu juga tidak tahu pasti kenapa ibu Azim melakukan semua ini, tetapi ibu yakin semua itu pasti ada alasannya” ucap ibu Ririn dengan lembut untuk meyakinkan anak itu. “nak..kalo kamu mau, kamu juga bisa menganggap aku sebagai ibu kamu”

 

Untuk pertama kali nya Azim merasakan pelukan sosok seorang  ibu, dia lupa kapan terakhir nya dia di peluk oleh ibu kandung nya sendiri. Ibu nya pergi saat Azim masih bayi, jadi untuk memanggil ibunya dengan sebutan mama belum sempat ia lakukan. 

 
 *** 

 

Seusai pulang sekolah, Ibu Ririn mencoba untuk mengunjungi tempat tinggal Azim yang tidak terlalu jauh dari sekolah nya.
 

“ Selamat siang ?” Ibu Ririn mencoba untuk memanggil pemilik rumah.
“iya siapa ya ? tanya Azim penasaran
“ini ibu , zim..”, sahutnya
“ohh ibu Ririn, silahkan masuk bu…“ Azim mempersilahkan nya masuk

Ibu Ririn sekilas mengamati suasana rumah Azim yang sederhana, walaupun berkekurangan tetapi Azim dapat menjalani hari-hari nya dengan baik. Nenek nya menyambut hangat atas kedatangan ibu Ririn.

“Silahkan duduk bu, maaf suasana nya tidak nyaman” ucap Azim dengan suara rendah
“ohh ,tidak apa-apa Azim. Jadi gini, sehubungan Azim adalah anak berprestasi di sekolah, maksud kedatangan ibu kesini, ibu ingin menyampaikan bahwa Azim terpilih sebagai wakil untuk mengikuti lomba Sains antar sekolah se-provinsi”
“tapi bu, Azim ga yakin bisa melakukan nya”
“sudah kamu tenang aja, nanti untuk persiapan nya, pihak sekolah akan memberikan kamu  les tambahan, agar kamu lebih matang untuk  menghadapi lomba nya nanti”
“gimana ya, ?? Azim mencoba mempertimbangkan tawaran itu, jelas inilah kesempatan terbaik bagi Azim. “yaudah deh bu, Azim mau”
“gitu dong, ntar pihak sekolah akan memberikan informasi lebih lanjut, biar semua nya ibu uruskan ya buat kamu, kalau begitu ibu mau pamit dulu, yuk Nek, Azim…”
“iya , hati-hati di jalan ya bu…” ucap Azim smbil melambaikan tangannya kearah ibu Ririn yang mulai berjalan menjauh dari rumah nya.

***

Setelah beberapa bulan Azim mendapatkan les tambahan dan berbagai macam bimbingan., akhirnya tiba lah waktu itu. Semua nya telah ia persiap kan dengan baik, mulai dari materi bahkan mental nya telah ia persiap kan dengan sebaik mungkin. Hingga pada  akhirnya hari di mana perlombaan itu diadakan pun datang.

Ketika selang beberapa hari setelah lomba, tibalah waktu bagi peserta untuk mengetahui siapa yang akan lolos menjadi pemenang nya. Ketika pembacaan nama pemenang berlansung, tidak ada nama Azim yang tersebut oleh pembaca pemenang, ini berarti Azim tidak lolos sebagai pemenang dalam lomba olimpiade Sains itu. Walaupun ini sangat mengecewakan, tetapi wajah Azim tampak penuh dengan rasa puas atas apa yang telah ia lakukan selama ini.

“Azim, walaupun kamu bukan pemenang nya , tapi ibu bangga sama kamu” ucap ibu Ririn berusaha untuk menenangkan hati Azim
“gapapa kok bu, bisa ikut lomba ini aja aku sudah seneng banget..”

Memang tidak lah mudah bagi siapa saja untuk mengatasi rasa kekalahan, tetapi Azim dapat menunjukkan nya. Tidak soal hasilnya menang atau kalah, yang terpenting bagaimana proses itu berjalan. Ini jelas memberikan pengalaman baru bagi Azim.

“buu… makasih ya selama ini ibu selalu nemenin Azim, kalau ngga ada ibu ga tau apakah Azim bisa melewati semua ini” ucapan Azim meyakinkan ibu Ririn kalau dia sedang tidak apa-apa.
“Azim, kamu memang anak yang baik” sambil ibu Ririn memeluk Azim
“makasih atas semua nya ma…”

Awas !! Hiburan Dewasa ini mengancam hidup anda.

Bosan ? Bete ? Itulah yang dirasakan ketika seseorang sedang tidak melakukan sesuatu. Sebagian dari anda mungkin akan segera mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi kebosanan itu.

Salah satu nya adalah dengan mencari hiburan, bisa dengan bermain bersama teman; jalan-jalan; menonton film; atau bermain video game.

Tetapi seperti yang kita lihat dewasa ini, banyak hiburan-hiburan yang berbahaya bagi batin kita.
Beberapa di antara nya:

1. Musik
Banyak musik yang dimana lirik nya mengandung unsur kekerasan, pemberontakan, bahkan pornografi.

2. Film & Video Game
Pornografi, sadisme, demonisme tidak terlepas dari hiburan yang satu ini.

Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa untuk sekedar hiburan, itu semua tidak menjadi sebuah masalah yang serius bagi saya.

Tetapi seraya anda terus menerus menikmati hiburan seperti itu, tidak mustahil jika anda secara tidak sadar  meniru hal yang disajikan hiburan itu sendiri.

Pada akhir nya, kita lah yang menentukan itu semua. Apakah hiburan ini cocok untuk saya ?? Apakah hiburan yang saya nikmati telah mempengaruhi kehidupan nyata saya ??

Ketika Nasihat di Tujukan untuk Anda.

Tidak semua orang suka di nasihati atau mendapat teguran. Sakit Hati, itulah yang di rasakan ketika kita di koreksi oleh sanak keluarga atau kerabat dekat, ntah itu di sampaikan secara lembut ataupun kasar.

Tetapi, pada dasarnya nasihat itu bersifat membangun. Tidak mungkin seseorang menasihati anda jika anda tidak melakukan hal yang di anggap salah, kecuali adanya unsur kesalahpahaman.

Simak ilustrasi berikut !
Suatu hari, ada seorang pengurus sidang jemaat dengan tidak sengaja melihat seorang saudari yang tidak lain adalah umatnya. Saudari itu sedang berjalan dengan mengenakan baju yang kurang sopan. Pengurus sidang itupun berniat untuk menegur saudari itu saat selesai ibadah minggu nanti.
Saat saudari itu di tegur, saudari itupun berterima kasih kepada pengurus sidang itu karena telah menasihati nya.
Keesokan hari nya hal itu terulang lagi, untuk kedua kali nya pengurus sidang itu menasihati nya. Saudari itupun mengucapkan terima kasih banyak atas nasihat nya yang ditujukan kepadanya.
Beberapa hari setelah kejadian itu, pengurus itu tidak sengaja melihat ada dua wanita sedang berjalan bersama, yang satunya berbaju rapi dan yang satunya lagi berbaju kurang sopan. Akhirnya pengurus sidang itu sadar, bahwa mereka berdua kembar.
Pada pertemuan sidang berikutnya, pengurus sidang itu cepat-cepat menghampiri saudari itu dan meminta maaf atas kesalahpahaman nya itu.

Dari ilustrasi diatas, kita bisa menarik sebuah pelajaran untuk diri kita. Dengan kerendahan hati, saudari itu menerima setiap nasihat dari pengurus sidang itu, walaupun sebenarnya saudari itu tidak pernah melakukan hal yang dikoreksi oleh pengurus sidang tersebut.

Tanpa kerendahan hati, seseorang akan sulit untuk menerima sebuah nasihat. Bukan orang yang menegur yang kita simak, melainkan apa isi nasihat yang disampaikan oleh penegur itu sendiri.
Nasihat tidak memandang umur, orang yang lebih muda dapat memberikan nasihat ke yang lebih tua, begitu sebaliknya.

Maka dari itu, kerendahan hati dan pandangan yang positif terhadap nasihat itu lah yang harus kita tanamkan kedalam diri masing-masing.

Kegagalan dasar Kesuksesan

Hampir dari berbagai kalangan pernah merasakan sebuah kegagalan. Apakah anda juga ? Jika Ya, mungkin anda merasa takut untuk berusaha lagi karna trauma dengan pengalaman pahit sebelumnya. Mari kita simak sebuah ilustrasi.

Ketika seorang pengusaha bangkrut, dia akan dengan cepat membangkitkan bisnisnya sehingga kembali normal. Dengan berbekal pengalaman, kegagalan membuat dia belajar dari sebuah kesalahan yang pernah ia perbuat.

Saat diri kita di hadap kan dengan sebuah kegagalan, kegelisahan lah yang kita rasakan. Kita merasa apa yang telah kita upayakan selama ini terasa sia-sia tanpa hasil, tidak semulus dengan apa yang kita harapkan sebelumnya.

Tetapi kegagalan yang di alami pengusaha tersebut memberikan kita sebuah pelajaran, bahwa kegagalan menjadi sebuah dasar untuk mencapai kesuksesan. Kegagalan membuat kita belajar dari sebuah kecerobohan yang pernah kita lakukan. Tentu kita tidak ingin hal yang sama terulang kembali bukan ?

Maka dari itu, janganlah terpuruk di dalam kegagalan mu saat ini. Bangkitlah dengan penuh semangat serta ketekunan, ambil lah sebuah hikmah di balik kegagalan mu dan capai lah kesuksesan itu.

Salam Sukses.